Ga perlu iri ^^
Assalamuallaikum..
Kenapa saya pake judul ga perlu iri?
Karena saya sedang merasa sedikit iri... Alhamdulillah iri saya ini tidak iri yang akhirnya nyinyir atau melakukan hal-hal yang tidak baik. Tapi iri saya ini membangun semangat yang lebih untuk saya..
Jujur aja saya merasa iri dengan sahabat saya.. Kenapa saya iri dengan dia?
Dia pintar, cantik, dan baik.. Tapi bukan itu yang saya iri, saat ini dia punya bisnis yang luar biasa besar. Saya melihat sendiri bagaimana jatuh bangunnya dia dalam usaha tersebut. Tapi sikapnya tetap sama, dia tetap sahabat saya yang baik meskipun dia sudah menjadi sukses. Walaupun untuk beberapa orang sukses itu tidak ada patokannya. Tapi dibanding saya yang sekarang jadi mahasiswa saja saya tidak ada apa-apanya. Saya melihat sekarang uangnya banyak, usahanya berhasil sampai keluar negri dan mampu beli mobil dari uangnya sendiri.
Kemarin ketika saya bercerita dengan Mama dan Adik saya, Adik saya berkata " Wah beruntung ya Dia (sahabat saya), sekarang sudah bisa cari uang sendiri. Mungkin emang rezekinya disitu. Sama kaya lu yang ada rezeki dipendidikan. Sekarang lu lancar banget kan kuliahnya. Ga semua orang bisa lanjut S2."
Disitu saya tersadar, bahwa saya kurang bersyukur.. Allah sudah memberikan saya kemudahan, sehingga saya punya banyak kebahagiaan yang luar biasa. Saya diijinkan untuk lulus kuliah, saya diijinkan untuk beberapa kali menjadi pengisi acara atau MC yang tadinya saya hanya bisa impikan, saya diberi kesempatan untuk bekerja disebuah perusahaan (beberapa pengalaman bekerja diperusahaan kecil untuk magang), saya punya banyak sekali kesempatan dan kebahagiaan, termasuk memiliki impian untuk menikah dengan calon suami saya. Dimudahkan segala rencana saya untuk membahagiakan Mama. Tugas saya kepada orangtua saya.
Dan ternyata dia pun iri dengan saya.Kenapa? Sekarang saya tengah melanjutkan S2 profesi psikologi saya, sedangkan dia belum bisa menyelesaikan kuliah S1 nya karena sibuk bekerja.
Jadi ya untuk apa iri?? Semua yang terjadi dalam hidup kita sudah Allah atur. Semua yang baik untuk kita akan terjadi tepat pada waktunya.. Berbahagia dan bersyukur adalah cara terbaik untuk berterimakasih kepada Allah. Meskipun kita masih banyak meminta kepadaNya itu adalah hal yang wajar, karena kepada siapa lagi kita meminta? Hanya kepada Nya. Namun dengan bersyukur kita berterimakasih kepada Nya
Kenapa saya pake judul ga perlu iri?
Karena saya sedang merasa sedikit iri... Alhamdulillah iri saya ini tidak iri yang akhirnya nyinyir atau melakukan hal-hal yang tidak baik. Tapi iri saya ini membangun semangat yang lebih untuk saya..
Jujur aja saya merasa iri dengan sahabat saya.. Kenapa saya iri dengan dia?
Dia pintar, cantik, dan baik.. Tapi bukan itu yang saya iri, saat ini dia punya bisnis yang luar biasa besar. Saya melihat sendiri bagaimana jatuh bangunnya dia dalam usaha tersebut. Tapi sikapnya tetap sama, dia tetap sahabat saya yang baik meskipun dia sudah menjadi sukses. Walaupun untuk beberapa orang sukses itu tidak ada patokannya. Tapi dibanding saya yang sekarang jadi mahasiswa saja saya tidak ada apa-apanya. Saya melihat sekarang uangnya banyak, usahanya berhasil sampai keluar negri dan mampu beli mobil dari uangnya sendiri.
Kemarin ketika saya bercerita dengan Mama dan Adik saya, Adik saya berkata " Wah beruntung ya Dia (sahabat saya), sekarang sudah bisa cari uang sendiri. Mungkin emang rezekinya disitu. Sama kaya lu yang ada rezeki dipendidikan. Sekarang lu lancar banget kan kuliahnya. Ga semua orang bisa lanjut S2."
Disitu saya tersadar, bahwa saya kurang bersyukur.. Allah sudah memberikan saya kemudahan, sehingga saya punya banyak kebahagiaan yang luar biasa. Saya diijinkan untuk lulus kuliah, saya diijinkan untuk beberapa kali menjadi pengisi acara atau MC yang tadinya saya hanya bisa impikan, saya diberi kesempatan untuk bekerja disebuah perusahaan (beberapa pengalaman bekerja diperusahaan kecil untuk magang), saya punya banyak sekali kesempatan dan kebahagiaan, termasuk memiliki impian untuk menikah dengan calon suami saya. Dimudahkan segala rencana saya untuk membahagiakan Mama. Tugas saya kepada orangtua saya.
Dan ternyata dia pun iri dengan saya.Kenapa? Sekarang saya tengah melanjutkan S2 profesi psikologi saya, sedangkan dia belum bisa menyelesaikan kuliah S1 nya karena sibuk bekerja.
Jadi ya untuk apa iri?? Semua yang terjadi dalam hidup kita sudah Allah atur. Semua yang baik untuk kita akan terjadi tepat pada waktunya.. Berbahagia dan bersyukur adalah cara terbaik untuk berterimakasih kepada Allah. Meskipun kita masih banyak meminta kepadaNya itu adalah hal yang wajar, karena kepada siapa lagi kita meminta? Hanya kepada Nya. Namun dengan bersyukur kita berterimakasih kepada Nya
Komentar
Posting Komentar