Menikah atau tidak?

Assalamuallaikum..

Tadi pagi sehabis subuh, iseng banget saya buka twitter. Terus baca tentang seseorang yang merasa beruntung karena belum menikah.

Menikah tidak menikah itu hak setiap individu. Karena mereka yang ingin menikah punya impian sendiri dengan pernikahannya, dan mereka yang tidak atau belum ingin menikah memiliki keinginan sendiri. Sudah pasti dibalik setiap keputusan sudah ada  konsekuensinya sendiri.

Namun, ada satu hal yang saya sedih sih. Seolah menikah itu menghambat seseorang untuk berkarya. Pernikahan yang baik tidak merubah seseorang, selain menjadi lebih baik. Kalau orang yang sudah menikah menjadi lebih buruk atau jadi terpuruk dan tidak bisa menjadi diri sendiri atau tidak bisa kembali berkarya maka perlu ditanya kembali apakah pernikahannya dengan orang yang tepat?

Apakah selama menikah dia bahagia?

Orang yang bahagia, tetap bisa beraktifitas dengan baik bahkan lebih baik. Kebahagiaan yang terpancar membuatnya menjadi orang yang penuh cinta dan membuatnya bisa berkarya.

Namun bila ia tidak bahagia, bagaimana ia mau berkarya ketika hati dan pikirannya dipenuhi kekalutan?

Menikah bukanlah akhir dari satu tujuan. Tapi menikah itu awal dari mencapai satu tujuan.

Bila tidak bahagia, jangan salahkan pernikahan. Tapi sudahkah pernikahan itu dijalani dengan baik?

Sekali lagi, saya tidak menyalahkan orang yang tidak ingin menikah. Karena itu hak individu. Saya menghormati itu.

Menikah atau tidak menikah. Semoga kita semua bahagia agar lebih banyak cinta yang tersebar. Bukan kebencian.