Perlu paud atau tidak ya untuk batita?

Assamuallaikum
Gimana weekendnya teman-teman.. weekend kemarin saya memberanikan diri buat jalan sedikit jauh kerumah mertua. Di Bekasi. Kalau jalanan ga macet, lumayan ga terlalu pegel. Tapi kalo udah ada macet, berasa deh pegelnya.
Btw, kemarin atau hari sabtu gitu saya baca di Twitter thread yang dibuat seorang dokter mengenai PAUD. Kalau dari kasus-kasus yang beliau tangani sepertinya beliau dokter jiwa atau psikiater ya.
Saya pribadi sih setuju ya dengan beberapa poin yang beliau sampaikan. Bahwa anak di bawah usia 5 tahun ya belum waktunya belajar. Lebih baik belajar smbil bermain dgn orang tua. Tapi kembali lagi. Setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya. Kalau pilihan menyekolahlan anak karena menurut orang tua anak sudah siap atau orang tuanya ga mampu mendidik karena dirasa kurang ilmu ya silahkan.
Tapi, pilih yang bukan calistung. Pilih yang tidak ada pr. Murni bermain.
Kebetulan fio tidak mau sekolah. Wajar diusianya yang baru 3 tahun dia memilih di rumah bermain dengan saya. Tapi, semenjak saya hamil. Dia mulai bosan dan minta sekolah. Terus apa yang dia tahu tentang sekolah?
Dia tahunya sekolah untuk naik perosotan dan ayunan. Dia tahunya sekolah itu untuk bermain karena banyak teman. Namanya juga anak-anak. Sampai hari ini fio belum saya sekolahkan karena suka berubah2 maunya.
Belakangan dia minta sekolah balet. Saya dan suami setuju. Sekarang mulai cari-cari sekolah balet yang dekat rumah.
Oia, saya setuju kalo sekolah anak yang minta. Dan murni untuk bermain. Kalau anak disekolahkan sejak dini, misal sejak usia 18bulan hanya untuk anak lebih pandai dari usia seharusnya kayanya ga perlu. Beberapa teman saya sekolah sejak usia dini dan ketika dewasa mereka lebih banyak menunda tugas. Dan kurang matang menurut saya.
Berbeda dengan yang sekolah sesuai usia.
Saya pernah berbincang dengan seorang junior di kampus yang membuat silabus sendiri tk anaknya. Jadi ketika tk anaknya homeschooling. Dengan metode yang dia cari sendiri. Lalu anaknya bagaimana? Sangat baik menurut saya. Pandai dalam hal-hal yang baik terutama tatakrama.
Fio sendiri bukan tipikal anak yang sopan banget. Bukan juga anak yang pandai banget. Dia masih kebalik-balik tiap berhitung. Buang sampah kadang mau kadang ga. Masih nyebut abc dengan opq. Tapi di usianya motorik halus dan kasarnya berjalan dengan baik. Sesuai dengan usianya. Menurut saya, itu lebih penting.
Dia sudah lulus asi. Lulus asi dengan wwl. Tidak ngedot. Karena lulus dot lebih lama katanya dibanding lulus asi. Lulus toilet training juga. Menurut saya sebagai orang tua bukannya itu dulu saja yang dikejar ya. Kecuali, memang ada yang dikejar seperti speech delay atau hal lain.
Baru kita lihat apa yang dibutuhkan anak.
Saya mengijinkan tembok rumah saya penuh dengan coretan dan gambar fio. Saya mengijinkan dia mengunting kertas-kertas tentunya kertas bekas dengan gunting yang aman. Padahal waktu itu saya belum ga tau apa fungsinya. Ternyata bagus untuk motoriknya.
Bukan.. saya bukan membanggakan tentang hasil didikan saya pribadi ke anak. Tapi menurut saya, kita tidak atau belum perlu untuk menyekolahkan anak di usia dini. Karena beberapa hal yang diajarkan di sekolah bisa kita ajarkan di rumah. Kecuali kalau orangtua bekerja dan dititip di daycare. Ini beda ya. Karena pasti ada kebutuhan lain yang saya tidak tau. Kebetulan saya punya banyak waktu di rumah ketika fio batita. Jadi saya banyak menyalurkan atau bermain dengan fio.
Saya ajarkan fio naik semua kendaraan umum. Mulai dari ojek, angkot, bis, kereta. Tidak melulu naik mobil. Dan fio senang dengan hal itu. Sebenarnya semua bisa, asal mau.
Waktu saya belum hamil dia ga mau sekolah. Karena saya banyak waktu untuk dia. Sekarang mau sekolah karena bosen. Dia ga bisa main dan kemana-mana.
Tapi kembali lagi. Semua tergantung kebutuhan orangtuanya. Kalau memang butuh sekolah, ya silahkan. Kalau tidak.mau sekolah anak juga silahkan. Saling berbagi ilmu saja. Yang baik diambil yang tidak baik dibuang. Semua kembali kediri orang tua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERIKSA DOKTER GIGI DI CIBINONG

Periksa kandungan di Cibinong

Hamil anak kedua. Alhamdulillah..